26 Juli 2013

Single of The Day: Pink feat. Lily Allen – True Love

Released by: Sony Music Entertainment Indonesia
True Love bisa jadi sebuah frase yang kemudian membuat dikotomi perasaan menjadi lebih ambigu. Apakah cinta harus dimaknai menye-menye dan mendengarkan lagu romantis terus menerus. atau apakah batasan sebuah hubungan sudah sampai ke taraf benci tapi rindu? Bahwa mungkin Pinkselalu mempunyai bahasanya sendiri untuk menyampaikannya. “You’re an asshole but I still love you” hanya bisa dikatakan oleh Pink tanpa terlihat cemen.
Ketika penampilannya di Just Give Me a Reason memberi efek sentimental dan rapuh tanpa terlihat berlebihan, inilah track yang menjadi highlight utama album The Truth About Love. Mentalitas untuk melihat sebuah sisi gelap terkadang tidak dimiliki oleh semua orang, tapi True Love justru dengan gamblang menggambarkannya. Pink tahu bagaimana menggambarkan ritme-love me-hate me bersama sang suami, Carey Hart. Ya, Pink bercerita tentang dirinya sendiri. Lagi.
Tapi bisa jadi efek curhat terselubung inilah yang membuat semua orang merasa dekat dengan Pink. Lirik There’s no one quite like you/ You push all my buttons down/ I know life would suck without you akan mengenai mereka yang sedang dikendarai oleh cinta buta. Tetapi proses hubungan yang matang pun terwakilkan oleh Sometimes I wonder how we ever came to be/ But without you I’m incomplete.
Sesederhana itu. Pernyataan yang dikeluarkan oleh Lily Allensebagai teman tandem Pink untuk track yang didapuk sebagai single keempat. Saya sebenarnya mengharapkan porsi Lily Allen yang lebih banyak. Sisi gloomy dan meneduhkan dari vokal Lily Allen bisa menyeimbangkan karakter Pink yang tegas dan sangat antusias bercerita tentang cinta. Selain sebagai teman duet, Lily Allen juga bekerja di departemen lirik bersama sang produser, Greg Kurstin.
10 detik intro pertama membawa kita untuk menebak, beat lagu ini akan mengarah kemana? Efek keyboard yang terasa manis kemudian di tuntaskan oleh beat Pop Rock yang mengarahkan Pink untuk bernyanyi. Layer suara di barisan kedua, entah efek eh, eh, eh ataupun oh, oh, oh, justru menambah semarak. Perhatikan pula lapisan suara di bagian refrain yang kemudian menjadi mudah tertancap di kepala.
Resmi dirilis pada tanggal 15 juli, hentakan track ini belum terlalu kelihatan. Efek single ketiga masih jelas terasa, tapi yang pasti bahwa lagunya juga mengandung racun yang sama. Ukuran di saluran resmi Pink di Vevo? Videonya sudah ditonton oleh 7 juta viewer sejak dirilis 2 pekan lalu. Siapa yang tidak jatuh cinta dengan penggambaran Pink bersama sang suami?
Ini adalah salah satu signature song dari Pink. Dimana ciri khas dari penggambaran lirik begitu mengena tanpa dibuat-buat. Konsistensi inilah yang membuat Pink berada di barisan solois wanita yang selalu dinanti. Cheers!


0 komentar:

Posting Komentar