15 April 2013

David Archuleta – Don’t Run Away


Prestasi penjualan rekamanDavid Archuleta bukanlah termasuk yang terbaik, tapi dia unggul dalam hal produktivitas. Sejak menyelesaikan pertarungan American Idol di tahun 2008, David tercatat memiliki enam buah album solo, termasuk album Natal yang ia rilis di tahun 2009 dan album terbarunya “No Matter How Far” yang rilis tahun ini. Nah, dengan adanya album baru, pasti ada single andalan yang dikeluarkan sebagai penanda rasa album. Ialah ‘Don’t Run Away‘ yang lebih matang dari segi musik dan vokal sekaligus meremaja berkat hook yang terkandung di dalamnya.

Ada yang merasa David selalu bermain aman dengan musiknya? Ia kurang berlakon di luar kotak, nyaris tak pernah melakukan perombakan untuk musiknya. Maka ‘Don’t Run Away’ menjawab kekhawatiran tersebut karena disini David meleburkan sedikit aroma rock ke dalam dandanan pop yang menjadi kebiasaannya. Tanda pengenal yang paling jitu adalah frase “don’t run away” yang diulang beberapa kali dalam bagian chorus sebagai hook klimaks berhias aroma rock yang memang highlight dari single ini. Nyaringnya musik yang menghentak di bagian ini awalnya menelan vokal David, tapi akhirnya bisa tercapai keseimbangan satu sama lain di beberapa detik berikutnya.
Jangan salahkah diri kalau memiliki perasaan familiar dengan ‘Don’t Run Away’. Dinamikanya seperti ‘Crush’ memang. Hanya saja ‘Crush’ diramu dengan pop dan R&B, maka ‘Don’t Run Away’ adalah perkawinan antara pop dan rock. Terima kasih kepada The Nexus (David Sneddon dan James Bauer-Mein) yang mengelolanya, menjadikan lagu ini segar untuk didengar dari vokal penuh emosi David. Akan lebih punya rasa tersendiri jika kita menikmatinya sembari menonton video musik untuk ‘Don’t Run Away’. Lumayan beda dan memorable.


0 komentar:

Posting Komentar