Released by: Universal Music Indonesia
Anggap ini sebagai level berikutnya dari kerapihan tata kelola musik Demi Lovato. Ia kita kenal sebagai sosok rock chick, tapi semakin kesini, ia semakin relevan dengan musik yang tengah menggelora. ‘Heart Attack‘ merupakan single terbaru Demi yang ia bawakan dengan range vokal yang mengagumkan, penguasaan emosi yang tepat porsi, dan beat yang cukup memaksa pendengar untuk bergerak sesuai hentakan. Modal yang demikian mampu menggerakkan seluruh penggemarnya untuk berbondong-bondong menyerbu iTunes dan melakukan pembelian single sehingga ia mampu membuat dampak yang luar biasa pada chart musik.
Berterima kasihlah kepada Mitch Allan. Jason Evigan, Sean Douglas, dan Nikki Williams sebagai tim yang mem-back-up Demi dalam serangan ini. Dan dengan keberhasilan single ini, tim produksi Suspex tampaknya akan muncul ke permukaan. Porsi elektronik yang tersisip dalam musik Demi kini lebih meraja dari corak kebiasaannya; poprock. Perangsangnya itu muncul di awal, memberi pengaruh besar pada bagaimana meminati single ini. Itu adalah strategi yang cukup ampuh, karena ternyata lagu ini punya pergerakan yang intens di bagian verse dan melunak di bagian chorus. Namun saat hook “I think I got a heart attack, I think I got a heart attack” hadir, tak ada cela untuk mengistirahatkan diri. Karena beat-nya kembali menyerang.
Sesuatu yang indah datang dalam paket yang memiliki risiko tersendiri. Ketika Demi memutuskan untuk jatuh cinta, maka ia juga harus bersedia menerima konsekuensi yang mungkin muncul bersamanya. Itulah rangkaian cerita yang dikisahkan dalam lirik “Heart Attack”. Rangkaian kata lain yang bertujuan untuk memberi pengertian bahwa berani jatuh cinta juga berarti berani mengambil risiko patah hati. Tapi kalau tak mau repot dan merasa tersinggung dengan liriknya, lagu ini juga masih dapat dinikmati secara total meskipun tutup kuping untuk liriknya.
0 komentar:
Posting Komentar